CIRI-CIRI TEKS FIKSI
1.Bersifat imajinatif.
Artinya sebuah cerita yang ditulis memiliki daya khayal yang bisa dirasakan oleh pembaca. Hal ini juga sebagai indikator bahwa penulis telah berhasil mengajak pembaca untuk larut bersama cerita.
2. Di dalam teks fiksi harus memuat sebuah kebenaran,
3.Kata-kata bersifat konotatif.
Artinya, setiap kata yang dituangkan memiliki arti yang bukan sebenarnya.
Contohnya adalah kata kambing hitam, yang memiliki makna orang yang disalahkan atas sebuah peristiwa.
4.Sistematika penulisan yang fleksibel.
Ceritanya lebih cenderung mengalir sesuai dengan imajinasi penulis.
5. Penuh perasaan.
Cerita yang disampaikan dipenuhi dengan perasaan yang menyentuh pembaca. Bisa perasaan sedih, senang, marah, maupun takut..
6.Pesan moral.
Meskipun berdasarkan pada sebuah khayalan atau imajinasi, cerita yang disampaikan pada teks fiksi juga harus mengandung pesan moral bagi para pembacanya.
STRUKTUR CERITA PADA TEKS FIKSI
1 ABSTRAK
Bagian ini berisi tentang ringkasan singkat dari cerita yang disajikan penulis. Namun, penulis boleh saja tidak menampilkan bagian abstrak ini.
2. ORIENTASI
Bagian orientasi berisi tentang pengenalan-pengenalan cerita. Misalnya berkaitan tentang siapa saja tokoh yang berperan dan karakter-karakternya. Selain itu, keterangan tema dan latar belakang juga perlu dijelaskan.
3 KOMPLIKASI
Sebuah problematika yang dialami oleh tokoh cerita. Penulis perlu mengemas sedemikian rupa agar problematika yang ditulis terkesan dramatis.
4 EVALUASI
Pada bagian ini, penulis harus memberikan sebuah solusi dari problematika yang telah dialami oleh tokoh cerita.
5 RESOLUSI
Hampir sama dengan evaluasi, bagian resolusi juga memberikan solusi pemecahan konflik.
Perbedaannya adalah, resolusi lebih membahas secara detail inti masalah dari tokoh.
6 KODA ATAU REORIENTASI
Yakni bagian terakhir dari cerita fiksi yang berisi tentang pesan moral yang akan diberikan pada pembaca.
Unsur-unsur cerita :
1. UNSUR INSTRINSIK
Contohnya adalah tema, alur cerita, tokoh yang berperan, konflik yang terjadi, klimaks cerita, latar belakang, amanat maupun sudut pandang.
2. UNSUR EKSTRINSIK.
Contohnya adalah keyakinan, pandangan hidup dari penulis, atau sikap penulis dalam mempengaruhi emosi pembaca.
Demikianlah Artikel: CIRI-CIRI TEKS FIKSI - pendidikan
Anda sekarang membaca artikel CIRI-CIRI TEKS FIKSI - pendidikan dengan alamat link https://animenewonline.blogspot.com/2021/02/ciri-ciri-teks-fiksi-pendidikan.html
Posting Komentar